Personal Blog Tentang kehidupan Sehari-hari Sekitar Kita

Pacu Jawi

Balapan motor sudah biasa. Jikalau yang diperlombakan adalah hewan, yang terpikir pertama kali pastilah kuda. Beberapa kali saya menyaksikan pacu kuda yang sering diadakan di Sawahlunto. Kuda yang dilombakan adalah kuda-kuda mahal yang didatangkan dari berbagai daerah, bahkan dari pulau Jawa. Entah berapa biaya yang harus dikeluarkan oleh pemiliknya. Jikapun kuda dari luar daerah tersebut menang, hadiahnya mungkin hanya impas untuk transportasi dan kebutuhan selama acara juga membayar joki, jika tidak dikendarai sendiri oleh si empunya. Selain harganya yang mahal, biaya perawatan kuda2 pacu tersebut tentunya juga lumayan. Kesimpulan saya balap kuda adalah hoby orang kaya. Bagaimana dengan hoby lomba sapi? Lomba balap sapi yang cukup populer adalah karapan sapinya Madura. Masyarakat umum mungkin belum begitu familiar jika Sumatera Barat, tepatnya di Kabupaten Batusangkar mempunyai pacu jawi  (jawi = sapi) yang mirip dengan karapan sapi.

pacu jawi, batusangkarKetika saya datang, puluhan sapi-sapi sudah dikumpulkan di bekas areal persawahan yang telah selesai dipanen. Sekitar pukul 10.00 wib (16/8/2014)... saya mendekat dan bergabung di antara penonton di pematang sawah. Terlihat beberapa warga negara asing dan beberapa fotografer profesional dengan menyandang kamera telah stand by di tempat yang mempunyai angle tepat untuk membidik.

Persiapan pacu jawi
Persiapan pacu jawi

Sepasang demi sepasang sapi digiring menuju arena, diiringi musik tradisional. Di sini, tak sedikit sapi-sapi yang mendapat giliran melakukan perlawanan saat hendak dibawa masuk ke sawah berlumpur yang digenangi air setinggi paha orang dewasa. Kadang-kadang joki nampak kewalahan jika sapi memberontak saat mendapat giliran berjalan masuk ke arena. Kenapa satu2? Lomba ini bukan adu cepat seperti lomba pacu pada umumnya. Sepasang sapi dikendarai oleh joki dengan diapit alat pembajak sawah. Penilaiannya adalah dari lurus atau tidak lurusnya sepasang sapi berlari disamping waktu tempuh lintasan. Saat atraksi berlangsung, banyak sapi yang berlari hanya setengah lintasan; ada pula yang hingga terjun ke sawah sebelah yang lebih rendah sehingga mengundang tawa penonton.

Pacu jawi adalah permainan tradisional yang sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu. Setiap tahun lomba ini diadakan  4 kali berturut-turut (setiap hari Sabtu/Minggu) di 4 kecamatan secara bergilir, yaitu Kecamatan Pariangan, Kecamatan Rambatan, Kecamatan Lima Kaum dan Kecamatan Sungai Tarab.

Saat berlaga di arena

Uniknya, lomba pacu jawi ini tidak ada hadiahnya. Pun bagi pemenang nomer 1 sekalipun. "Sekedar hoby" kata salah seorang panitia yang kebetulan saya tanya. Yups, meskipun pemilik/joki sapi sampai terjatuh berguling-guling saat berlaga...semua itu dilakukan sekedar kesenangan dan hiburan semata.

Back To Top